Yo sobat sekalian, apa aja sih yang harus dipersiapakan jika
kita ingin memulai atau membuat aplikasi dengan VB.Net? Pastinya adalah program
editor nya, admin sendiri disini menggunakan aplikasi VSE 2013 (Visual Studio
Express 2013), bagi sobat yang belum mempunyai silahkan sobat download dulu
aplikasinya disini dan jangan lupa untuk diinstall ya, hahaha.
Untuk penginstallan VSE 2013 sangat mudah kok, sepertinya
udah gak perlu dijelasin lagi deh gimana cara menginstallnya karena admin sendiri
udah yakin kok kalau sobat sekalian pasti udah pada tau cara nginstallnya,
pokoknya tinggal next-next aja lah, hehe.
Nah kalau udah diinstall, mari sekarang kita buka aplikasi
tersebut untuk memulai pembuatan programnya, siapkan mental sobat sekalian yah.
Setelah sobat buka aplikasi VSE 2013 nya, maka nanti akan
muncul tampilan awal seperti ini :
Nah diatas adalah tampilan awal jika kita baru membuka
aplikasi VSE 2013, coba deh sobat perhatikan disebelah kiri yang saya beri
kotak merah, jadi pada tampilan awal ini sobat sekalian bisa membuat proyek
baru (New Project) atau membuka proyek (Open Project) yang sudah pernah sobat buat,
karena kita ingin membuat proyek baru maka kita klik “New Project”.
Setelah kita mengklik “New Project”, maka nanti akan muncul tampilan
seperti diatas, standarnya aplikasi VSE 2013 ini akan memilih template
“Windows” yang ada disebelah kiri, kemudian juga memilih opsi “Windows Form
Application”, artinya adalah program yang akan kita buat nanti adalah sebuah
program yang bisa dijalankan didalam system operasi “Microsoft Windows”.
Kemudian dibawah ada yang namanya textbox “Name”, itu adalah
kotak dialog yang akan memberi nama proyek yang akan kita buat, defaultnya
adalah “WindowsApplication1”, boleh sobat ganti dengan nama yang lainnya,
misalkan “Program pertama saya” atau yang lainnya, atau tidak diganti juga tidak apa-apa kok.
Sementara untuk kotak dialog “Location”, itu adalah tempat
penyimpanan default project yang akan kita buat nanti, berada didalam “My
Documents/VS 2013/Projects”, nantinya didalam folder projects akan tercipta
folder proyek kita secara otomatis. Untuk location dibiarkan saja, gak perlu
diubah.
Langsung kita klik Ok saja.
Setelah Klik Ok, mucul lembar kerja seperti diatas. Ada
sebuah kotak kecil dipojok kiri atas dengan nama form1, yah itu disebut dengan
form, disitulah nanti kita akan berkreasi untuk membuat program seperti yang
kita inginkan.
Sebetulnya sampai langkah ini kita sudah berhasil membuat
program, hanya saja program nya masih sangat sederhana dan masih belum ada
apa-apanya alias masih belum ada yang bisa diproses, baru hanya tampilan
latarnya saja, atau baru hanya jendela nya saja sama seperti yang kita lihat
pada form1.
Untuk melihat hasil programnya bisa dengan cara menekan
tombol “F5”, atau bisa juga melalui “Debug – Start Debugging”. Maka nanti hasil
programnya akan seperti gambar dibawah ini :
Diatas adalah hasil program pertama kita, masih kosong
omplong alias masih belum ada apa-apa nya.
Nah untuk menambahkan hal-hal lainnya seperti tombol,
textbox, label atau lainnya, sobat bisa mengambilnya dari toolbox yang sudah
disediakan oleh VSE 2013. Sebagai tambahan hal-hal seperti “textbox”, “label”,
atau “button” disebut dengan “Control Objects”.
Nah di toolbox sendiri sudah ada bagian-bagian nya
masing-masing, untuk Controls yang akan kita sering pakai nanti ada dibagian
Common Controls, kalau mau ngeliatnya sobat klik aja panah kecil yang berada
disamping tulisan Common Controls. Nah dari situ sobat bisa menambahkan button,
label, textbox, radio button serta yang lainnya.
Untuk coba-coba, coba deh sekarang sobat tambahkan 3 label
dan 3 textbox seperti gambar dibawah ini :
Untuk melihat hasilnya atau menjalankannya sobat tinggal
menekan tombol “F5” saja.
Kalau udah, sekarang kita kembali ke Worksheet lagi, coba
deh sobat perhatikan di sisi sebelah kanan, disana ada yang namanya
“Properties”.
Sebenarnya apa sih kegunaan dari properties itu? Properties
adalah tempat dimana kita bisa mengedit Form atau mengedit Control Objects,
kita bisa mengubah warna background form melalui properties, kita bisa mengubah
nama label melalui properties, yah kurang lebih seperti itulah, sobat bisa
mencobanya sendiri.
Nah sekian dulu deh untuk postingan kali ini, hasil dari
program yang telah kita buat tadi masih berupa program biasa alias program yang
masih belum bisa diapa-apakan alias masih belum ada proses didalam program
tersebut, nah jadi untuk lebih lanjutnya tunggu saya dipostingan selanjutnya
yah.
artikelnya sangat bermanfaat dan membantu saya dalam mata kuliah bahasa pemograman
ReplyDeletekunjungi blog saya
http://dwipratamaariandy.blogspot.co.id/
dan kunjungi juga
www.atmaluhur.ac.id